Baik, saya akan lanjutkan pembahasan
perihal dimensi kepuasan kerja. Kalau artikel sebelumnya, dimensi saya ambil
dari para peneliti pendahulu, maka untuk dimensi dalam artikel ini saya akan
ambil berdasarkan pengalaman saya pribadi, namun tidak berlaku mutak pada
pengalaman orang lain. Mudah-mudahan pengalaman saya ini bisa cocok dengan
keadaan di tempat lainnya.
Wednesday, September 30, 2015
Dimensi Kepuasan Kerja Pada Turnover Intention Karyawan - 2
Labels:
belajar
,
fasilitas
,
HRD
,
Kepuasan Kerja
,
lokasi
,
perusahaan
,
SDM
,
status
,
turnover
Monday, September 21, 2015
Dimensi Kepuasan Kerja Pada Turnover Intention Karyawan
Banyak hal yang memicu
kepuasan kerja dari seroang karyawan. Mulai dari hal yang sepele sampai yang
super penting. Kepuasan kerja menyangkut seberapa jauh karyawan merasakan
kesesuaian antara seberapa besar penghargaan yang diterima dan pekerjaannya
dengan ekspektasinya mengenai seberapa besar yang seharusnya diterima.
Kepuasan kerja berkaitan
dengan seberapa puas seseorang dengan aspek-aspek pekerjaannya. Kepuasan kerja
karyawan akan berimbas kepada kinerja dan secara langsung akan berdampak pula
pada keinginan karyawan untuk tetap bertahan atau keluar dari perusahaan.
Karyawan yang mempunyai kepuasan kerja dapat terlihat dari performa atau
kinerjanya sehari-hari.
Labels:
HRD
,
karyawan
,
Kepuasan Kerja
,
perusahaan
,
resign
,
SDM
,
turnover
,
turnover intention
Thursday, September 17, 2015
Faktor - Faktor Turnover Intention Karyawan
Artikel saya sebelumnya yang
berjudul turnover dan turnover intention menjelaskan definisi dan
perbedaaan keduanya. Sekarang saya akan membahas sekilas faktor – faktor apa
saja yang mempengaruhi keinginan berpindah atau turnover intention yang berujung pada turnover pada karyawan.
Untuk mengidentifikasi
faktor-faktor yang mempengaruhi turnover intention, para peneliti telah
lama menggali berbagai faktor yang mempengaruhi turnover intention tersebut. Diantaranya penelitian
yang dilakukan oleh Kash, Naufal, Cortés, & Johnson (2010), yang mengindikasikan bahwa kepuasan kerja dan komitmen
organisasi mempunyai pengaruh besar terhadap turnover intention.
Labels:
Company
,
employee turnover
,
HRD
,
karyawan
,
Kepuasan Kerja
,
Komitmen Organisasi
,
perusahaan
,
resign
,
SDM
,
turnover
,
turnover intention
Monday, September 14, 2015
Turnover dan Turnover Intention
Turnover dan turnover intention
merupakan salah satu topik manajemen sumber daya manusia yang sudah lama dikaji
oleh para ahli dan sampai detik ini masih merupakan sebuah topik yang relevan
dan hangat untuk diangkat ke permukaan.
Labels:
employee turnover
,
HRD
,
karyawan
,
perpindahan
,
resign
,
SDM
,
turnover
,
turnover intention
Friday, September 11, 2015
4 P Untuk Menjadi Bos Istimewa
Begini bos, seorang pakar manajemen memasukan atasan atau bos sebagai
salah satu variabel kepuasan kerja seorang karyawan dalam perusahaan disamping
masalah gaji, rekan kerja, promosi dan pekerjaan. Berangkat dari pendapat pakar
ini beberapa waktu lalu, saya sempat mengadakan sebuah penelitian pada sebuah
perusahaan perihal kepuasan kerja karyawan. Metode yang saya gunakan
menggunakan angket dan wawancara. Singkat cerita, faktor yang sangat berperan
dalam kepuasan kerja karyawan adalah hubungan karyawan dengan bos mereka.
Wednesday, September 9, 2015
4 Manfaat Paklaring
Paklaring adalah surat
keterangan dari perusahaan yang menerangkan seseorang pernah bekerja di
perusahaan tersebut dalam masa tertentu. Paklaring diberikan perusahaan apabila
seseorang telah mengakhiri masa kerjanya di perusahaan tersebut. Untuk
mendapatkan paklaring sebuah perusahaan, seorang karyawan selain harus membuat surat pernyataan pengunduran diri (atau surat pemberhentian dari perusahaan) juga
harus memenuhi syarat-syarat yang diminta perusahaan. Syarat-syarat tersebut
diantaranya tidak berhutang pada perusahaan, baik itu hutang dalam bentuk uang,
barang dan pekerjaan. Format yang diberikan tergantung dari masing-masing
perusahaan, biasanya diberikan dalam bentuk formulir yang harus ditandatangani
pihak-pihak terkait.
Tuesday, September 8, 2015
Talent Management
Aris, seorang corporate
communication manajer, baru saja memulai hari pertama masuk kerja di sebuah
perusahaan baru. Perusahaan tersebut bergerak di bidang jasa konsultansi
manajemen. Sebelumnya, ia bekerja di perusahaan yang bergerak di bidang yang
sama selama 5 tahun. Tawaran menggiurkan yang tidak didapati perusahaan
lama membuat Aris tidak berlama - lama untuk memutuskan pindah kantor.
Dalam kasus ini seorang Aris telah “dibajak” oleh perusahaan lain. Dan
hal itu wajar - wajar saja, karena pindah atau tidak pindah kantor merupakan
hak setiap karyawan.
Monday, September 7, 2015
7 Langkah Resign Dari Perusahaan Secara Elegan
Saat anda telah bertekad bulat untuk berhenti bekerja pada perusahaan anda sekarang, maka pastikan anda telah melakukan langkah demi langkah dengan baik. Dengan demikian anda pun akan dikenang sebagai seorang yang baik dan berdedikasi. Berikut adalah beberapa langkah elegan agar saat anda mengundurkan diri dari perusahaan tidak meimbulkan hal-hal negatif :
Subscribe to:
Posts
(
Atom
)